Systematik dan Implentasi Open Journal System (OJS) v.3.0.0

All About OJS 3
Post Reply
erikjenius
Posts: 2
Joined: 25 Jan 2017, 20:16

Systematik dan Implentasi Open Journal System (OJS) v.3.0.0

Post by erikjenius »

Open Journal System adalah Aplikasi Web untuk mewadahi penyerahan tulisan ilmiah atau makalah, proses peer-review dan penerbitan Jurnal Ilmiah secara elektronik dengan mengedepankan akses terbuka (Open Access). Dikutip dari Public Knowledge Project (PKP):
Open Journal Systems (OJS) is a journal management and publishing system that has been developed by the Public Knowledge Project through its federally funded efforts to expand and improve access to research.
OJS saat ini sudah rilis versi 3.0.0, sedangkan yang saya pakai masih versi 2.4.8 (mungkin akan segera saya upgrade) dengan syarat web server harus memiliki:

• PHP 5.3.x or later with MySQL or PostgreSQL support
• A database server: MySQL 4.1 or later OR PostgreSQL 9.1.5 or later
• UNIX-like OS recommended (such as Linux, FreeBSD, Solaris, Mac OS X, etc.)

Didukung fitur baru yaitu:
1. Tampilan Admin Baru: Tampilan baru ini cukup eye-catching (mungkin berbasis Bootstrap) dan user-friendly.

2. Editorial Discussions: Fitur ini digunakan untuk Editor, Section Editor, Copy Editor, Layout Editor, Proofreader, dan pihak yang terlibat dalam suatu naskah untuk membahas proses dan tindakan yang akan diambil terhadap naskah tersebut.

3. Flexible Workflow: Alur kerja pada OJS 3 menjadi sangat fleksibel dibandingkan dengan versi 2 dimana proses submission sampai dengan publish harus terurut. Sedangkan pada OJS 3, proses submission dapat segera dilanjutkan ke proses production dengan klik tombol “ Send to Production” (Oh ya, proses production disini juga fitur baru yang ada di OJS 3)

4. Flexible Roles: Menambahkan role pada user yang sudah ada atau user baru dengan mudah.

5. Flexible Task Access: Jika pada versi sebelumnya (Versi 2) untuk change role harus masuk ke menu “User Home” lalu kemudian memilih role yang diinginkan kemudian kembali lagi ke menu “User Home” (Ribet Bro!), maka pada versi 3 dapat langsung akses sebagai Editor, Section Editor, ataupun Layout Editor (Disesuaikan dengan permission role-nya, Lihat Poin 3)

6. Submission Files: Proses upload lebih fleksibel lagi, ketika upload file utama (manuscript) dapat ditambahkan juga file tambahan (supplementary files) tanpa harus masuk ke tahap submission berikutnya (seperti pada versi 2)

7. Customizable Interface: Tampilan CSS yang mudah dicustom, karena pada versi 3 Tampilan administrative dan Tampilan reader CSS-nya dibedakan, sehingga memudahkan untuk coding pada tampilan yang difokuskan

8. Enhanced Theming: Memilih dengan cepat kombinasi huruf alternatif dan warna header yang diinginkan. OJS 3 juga mendukung upload bootstrap themes yang memungkinkan membuat themes yang unik.

9. Responsive Design: Perubahan besar lainnya adalah themes yang responsives dalam mengadaptasi screen sizes dari ponsel, tablet, maupun desktop
.
10. Simpler Registration: Proses pendaftaran lebih serderhana dari OJS 2 ini terlihat dari form registrasi yang lebih simpel.

OJS menjadi standarisasi Aplikasi berbasis web bagi Pengelola Jurnal-jurnal Ilmiah yang ada di Satuan Kerja dibawah naungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang nantinya akan berpengaruh pada proses akreditasi yang awalnya dikerjakan secara manual menjadi secara elektronik melalui arjuna.dikti.go.id. Saya berpendapat bahwa aplikasi ini merupakan cara proses diseminasi yang cukup cepat dan efisien karena OJS dapat terintegrasi Google Scholar dan memiliki plugin DOI untuk Public Identifier-nya.
Masalah yang masih menunggu bagi Pengelola dan Redaksi Jurnal adalah menjaga kualitas naskah agar tetap baik, terbebas dari unsur:

• Fabrikasi adalah tindakan membuat data dari yang tidak ada menjadi seolah-olah ada (pemalsuan hasil penelitian) yaitu mengarang, mencatat dan/atau mengumumkan hasil penelitian tanpa pembuktian telah melakukan proses penelitian;
• Falsifikasi adalah mengubah data dengan maksud agar sesuai yang dikehendaki peneliti (pemalsuan data penelitian) yaitu memanipulasi bahan penelitian, peralatan atau proses, mengubah atau tidak mencantumkan data atau hasil sedemikian rupa, sehingga penelitian itu tidak disajikan secara akurat dalam catatan penelitian;
• Plagiasi adalah pencurian gagasan, pemikiran, proses, objek dan hasil penelitian, baik dalam bentuk data atau kata-kata, termasuk bahan yang diperoleh melalui penelitian terbatas (bersifat rahasia), usulan rencana penelitian dan naskah orang lain tanpa menyatakan penghargaan;
• Duplikasi adalah pemublikasian temuan-temuan sebagai asli dalam lebih dari 1 (satu) saluran tanpa ada penyempurnaan, pembaruan isi, data, dan/atau tidak merujuk publikasi sebelumnya;
• Fragmentasi/salami adalahpemublikasian pecahan-pecahan dari 1 (satu) temuan yang bukan merupakan hasil penelitian inkremental, multi-disiplin dan berbeda-perpektif.
(Rujukan Utama Peraturan Ka LIPI No. 06/E/2013 tentang Kode Etika Peneliti)
Referensi:
• Open Journal Systems. 2014.
• Kevin. 2016. OJS 3: New Features Overview.
• LIPI. 2013. Peraturan Ka LIPI No. 06/E/2013 tentang Kode Etika Peneliti.

andrewdion04
Posts: 59
Joined: 13 Jan 2017, 08:52
Location: Yogyakarta

Re: Systematik dan Implentasi Open Journal System (OJS) v.3.0.0

Post by andrewdion04 »

Untuk migrasi ke OJS 3.0 ini tantangannya sangat besar sekali, pertimbangan yg harus dipikirkan yaitu pertama soal perubahan signifikan pada interface, dan ini membutuhkan sosialisasi kembali dalam bentuk pelatihan kembali penggunaan OJS 3.0 (Journal Manager, Editor, Author, Reviewer). Yang kedua soal dukungan plugin yang sepenuhnya belum 100% kompatibel dengan OJS versi 3.0.

Post Reply