Cara mudah atasi DOI Not Found Karena URL Jurnal Berubah

[altahrir]

Berikut saya akan membagikan pengalaman pribadi DOI not found karena url jurnal berubah. Biasanya kasus ini terjadi karena perubahan level institusi, misalnya yang awalnya Sekolah Tinggi menjadi Institut/Universitas. Secara otomatis alamat domain kampus akan berubah dan mau tidak mau url jurnal yang berada dibawah domain kampus bakal ikut boyongan ke rumah baru. Hal ini menyebabkan url DOI lama tidak dapat ditemukan karena sudah terkunci oleh sistem crossref. Masalah ini bisa diatasi dengan 3 cara:

Pertama membuat format excel berisi DOI lama, URL, DOI baru dari setiap artikel dan kirim ke support@crossref.org untuk laporan perubahannya. Jika bingung format excel silahkan minta ke email tersebut agar dikirimkan template csv nya.

Kedua, Bisa langsung diedit melalui https://www.crossref.org/metadatamanager/. Login dengan user dan pasword yg digunakan buat upload xml. Klik New Submission untuk menambahkan publikasi dan menambahkan artikel yang sudah terdaftar di Crossref. Jika masih bingung silahkan kunjungi https://www.crossref.org/help/metadata-manager/

Ketiga, URL jurnal yang lama jangan dimatikan, tapi redirect ke url jurnal yg baru. Misalnya url lama http://jurnal.stainponorogo.ac.id jika dikunjungi akan lari ke http://jurnal.iainponorogo.ac.id. Atau bisa dengan membuat file .htaccess di domain/subdomain lama dengan isi "redirect / http://nama_domain_atau_subdomain_baru/".

Tentunya dengan tambahan biaya karena setiap tahun harus membayar tagihan domain yang lama...huahuahauhaha