[Tanya] Mengapa DOAJ sepertinya tidak suka jurnal kita Terindeks Cite Factor?

Diskusi mengenai inklusi ke database DOAJ, berbagi pengalaman ketika mendaftar, dan penolakan oleh DOAJ.
Post Reply
andri.putra.kesmawan
Posts: 252
Joined: 31 Dec 2016, 19:19
Location: Yogyakarta
Contact:

[Tanya] Mengapa DOAJ sepertinya tidak suka jurnal kita Terindeks Cite Factor?

Post by andri.putra.kesmawan »

Jurnal yang saya kelola terindeks di Cite Factor, dan mencantumkan logonya disana. Ketika proses penilaian DOAJ, jurnal kami ditolak, alasannya karena terindeks di Cite Factor. Mengapa dmeikian? Mohon bantu jawab sejelas-jelasnya. Terimakasih.
Andri Putra Kesmawan
Ketua Dewan Pengawas Relawan Jurnal Indonesia
andri.putra.k@mail.ugm.ac.id
https://andriputra.web.ugm.ac.id

ratodi
Posts: 47
Joined: 31 Dec 2016, 07:20
Location: Surabaya
Contact:

Re: [Tanya] Mengapa DOAJ sepertinya tidak suka jurnal kita Terindeks Cite Factor?

Post by ratodi »

Bismillahirrohmanirrohiim

Mengutip dari predatoryjournals.com/metrics/ , cite factor sendiri telah dimasukkan dalam katagori missleading and fake metrics...metrik palsu dan menyesatkan (begitu kira2 terjemahan kasarnya). Ada beberapa kriteria yang dapat dikatagorikan sebagai missleading dan fake metrics, diantaranya:
1. Situs web metrik tidak transparan dan secara jelas memberikan informasi dasar tentang profilnya, seperti lokasi, anggota tim, dan informasi2 mendasar lainnya yang sejenis
2. Menarik bayaran agar jurnal dapat dimasukkan dalam daftar indeks
3. Kecenderungan nilai (skor) metrik yang terus meningkat setiap tahunnya pada sebagian besar atau seluruh jurnal yang masuk ke dalam daftarnya.
4. Bila situs tersebut menggunakan Google Scholar sebagai basis datanya untuk menghitung metrik, padahal seperti yang kita tau GS tidak melakukan filter terhadap kualitas artikel dan jurnal yang masuk ke database mereka
5. Umumnya menggunakan istilah "Impact factor" sebagai nilai jualnya
6. Metode penghitungan metrik juga cenderung dibuat-buat, tidak ilmiah ataupun tidak original

Pengindeks ini hanya bertujuan memperoleh keuntungan komersial dari jurnal-jurnal "yang meragukan" dengan metode the gold-open access. Para pelaku bisnis ini menarik biaya kepada jurnal-jurnal tersebut untuk memperoleh semacam nilai atau value, dimana value ini digunakan kembali oleh pengelola jurnal untuk meningkatkan penerimaan artikel baru yang berujung kepada peningkatan pemasukan.

Nah.. Citefactor dinilai oleh DOAJ terindikasi melakukan praktek-praktek tersebut Jadi jika ada pengelola jurnal yang mencantumkan logo Citefactor di jurnalnya, maka hal ini diasumsikan oleh DOAJ bahwa jurnal tersebut dianggap tidak memahami tentang missleading factor ini bahkan mungkin bisa dianggap sebagai pengguna "jasa" Citefactor yang artinya turut serta memberikan informasi yang menyesatkan ke publik.

Demikian....
Muhamad Ratodi
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
www.mratodi.com
mratodi@uinsby.ac.id

andri.putra.kesmawan
Posts: 252
Joined: 31 Dec 2016, 19:19
Location: Yogyakarta
Contact:

Re: [Tanya] Mengapa DOAJ sepertinya tidak suka jurnal kita Terindeks Cite Factor?

Post by andri.putra.kesmawan »

Terimakasih banyak atas penjelasannya Pak.
Andri Putra Kesmawan
Ketua Dewan Pengawas Relawan Jurnal Indonesia
andri.putra.k@mail.ugm.ac.id
https://andriputra.web.ugm.ac.id

Post Reply