Page 1 of 1
Terbitan In Press, haruskah?
Posted: 30 Jul 2019, 15:07
by Beni1789
Bapak/ibu Relawan Jurnal Indonesia, mohon pencerahannya soal terbitan in press:
1. Kapan terbitan In Press dibuat pada sebuah jurnal?
2. Apa saja fungsi terbitan In Press?
3. Bisakah jurnal yang telat masa terbitnya dibuat dalam terbitan in press? (misal jurnal A Edisi No 1 terbit bulan januari -juni, ternyata hingga bulan Agustus, no. 1 ini belum terbit2 juga. untuk mengantisipasi hal ini, tim editor kemudian membuat terbitan in press untuk no. 1 di bulan agustus dimaksud)
terima kasih
Re: Terbitan In Press, haruskah?
Posted: 30 Jul 2019, 15:24
by Annisaul Khairat
Beni1789 wrote:Bapak/ibu Relawan Jurnal Indonesia, mohon pencerahannya soal terbitan in press:
1. Kapan terbitan In Press dibuat pada sebuah jurnal?
2. Apa saja fungsi terbitan In Press?
3. Bisakah jurnal yang telat masa terbitnya dibuat dalam terbitan in press? (misal jurnal A Edisi No 1 terbit bulan januari -juni, ternyata hingga bulan Agustus, no. 1 ini belum terbit2 juga. untuk mengantisipasi hal ini, tim editor kemudian membuat terbitan in press untuk no. 1 di bulan agustus dimaksud)
terima kasih
1. Ketika mendengarkan materi tentang terbitan in press ini, hal yang saya pahami adalah in press di buat sebelum jadwal terbit.
2. Fungsinya, berdasarkan hal yang saya pahami salah satunya agar penulis tahu dan lega bahwa artikelnya akan diterbitkan edisi itu.
3. Sebaiknya hindari telat dalam terbit.
Maaf jika salah dalam menjawab.
Annisaul Khairat
Pengelola Ta'dib IAIN Batusangkar
URL Jurnal:
http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/oj ... kdib/index
Re: Terbitan In Press, haruskah?
Posted: 30 Jul 2019, 15:44
by tanzilmultazam
Beni1789 wrote:Bapak/ibu Relawan Jurnal Indonesia, mohon pencerahannya soal terbitan in press:
1. Kapan terbitan In Press dibuat pada sebuah jurnal?
2. Apa saja fungsi terbitan In Press?
3. Bisakah jurnal yang telat masa terbitnya dibuat dalam terbitan in press? (misal jurnal A Edisi No 1 terbit bulan januari -juni, ternyata hingga bulan Agustus, no. 1 ini belum terbit2 juga. untuk mengantisipasi hal ini, tim editor kemudian membuat terbitan in press untuk no. 1 di bulan agustus dimaksud)
terima kasih
1. Hindari menyebut bulan terbit seperti "januari-juni" tetaokan bulan apa seharusnya terbit. Karena untuk level scopus atau wos ketepatan terbit itu yg utama
2. Istilah in press itu sebetulnya istilah untuk jurnal cetak. Maksudnya sedang dalam proses percetakan. Jadi sebetulnya sudah tidak tepat kalau dipakai era online seperti ini.
3. Istilah in press yg ada di jurnal indonesia ini kebanyakan mengacu pada kebijakan elsevier. Seperti
https://www.sciencedirect.com/journal/j ... s-in-press
. Yang berarti setiap article yg sudah accept didisplay metadatanya tanpa ada info vol dan nomor. Tujuannya untuk menunjukkan pada pembaca secara cepat update terkini dari majalah.
4. Jenis in press ini ada 3 pre proof (naskah cetak coba) , uncorrected proof (sudah diedit belum proofread) , dan corrected proof (sudah proofread dari author) .
5. In press ini ada gandengannya yakni in progress atau on going. Yakni meski belum waktunya terbit, tapi sudah ada satu artikel yg final. Langsung di live kan. Ini namanya publish as you go. Hakikat online memang harusnya seperti ini. Tidak menunggu 5 artikel baru live.
Seperti
https://www.sciencedirect.com/journal/j ... 82/suppl/C
6. Versi publish online secara penuh malah sudah tidak pakai istilah inpress lagi. Tapi version. Seperti jurnal f1000 atau plos one.
Re: Terbitan In Press, haruskah?
Posted: 30 Jul 2019, 15:49
by 1125058902
tanzilmultazam wrote:Beni1789 wrote:Bapak/ibu Relawan Jurnal Indonesia, mohon pencerahannya soal terbitan in press:
1. Kapan terbitan In Press dibuat pada sebuah jurnal?
2. Apa saja fungsi terbitan In Press?
3. Bisakah jurnal yang telat masa terbitnya dibuat dalam terbitan in press? (misal jurnal A Edisi No 1 terbit bulan januari -juni, ternyata hingga bulan Agustus, no. 1 ini belum terbit2 juga. untuk mengantisipasi hal ini, tim editor kemudian membuat terbitan in press untuk no. 1 di bulan agustus dimaksud)
terima kasih
1. Hindari menyebut bulan terbit seperti "januari-juni" tetaokan bulan apa seharusnya terbit. Karena untuk level scopus atau wos ketepatan terbit itu yg utama
2. Istilah in press itu sebetulnya istilah untuk jurnal cetak. Maksudnya sedang dalam proses percetakan. Jadi sebetulnya sudah tidak tepat kalau dipakai era online seperti ini.
3. Istilah in press yg ada di jurnal indonesia ini kebanyakan mengacu pada kebijakan elsevier. Seperti
https://www.sciencedirect.com/journal/j ... s-in-press
. Yang berarti setiap article yg sudah accept didisplay metadatanya tanpa ada info vol dan nomor. Tujuannya untuk menunjukkan pada pembaca secara cepat update terkini dari majalah.
4. Jenis in press ini ada 3 pre proof (naskah cetak coba) , uncorrected proof (sudah diedit belum proofread) , dan corrected proof (sudah proofread dari author) .
5. In press ini ada gandengannya yakni in progress atau on going. Yakni meski belum waktunya terbit, tapi sudah ada satu artikel yg final. Langsung di live kan. Ini namanya publish as you go. Hakikat online memang harusnya seperti ini. Tidak menunggu 5 artikel baru live.
Seperti
https://www.sciencedirect.com/journal/j ... 82/suppl/C
6. Versi publish online secara penuh malah sudah tidak pakai istilah inpress lagi. Tapi version. Seperti jurnal f1000 atau plos one.
Bertanya pak, untuk versi on going ini seandainya sdh final akn trbit d issue brpa, informasi yg dirilis apkh hnya metadatanya sja ato galleynya jg pak? Semisal corrected prof tp dkasih watermark sma blm dkasih no halaman bgtu?
Re: Terbitan In Press, haruskah?
Posted: 30 Jul 2019, 16:57
by Beni1789
tanzilmultazam wrote:Beni1789 wrote:Bapak/ibu Relawan Jurnal Indonesia, mohon pencerahannya soal terbitan in press:
1. Kapan terbitan In Press dibuat pada sebuah jurnal?
2. Apa saja fungsi terbitan In Press?
3. Bisakah jurnal yang telat masa terbitnya dibuat dalam terbitan in press? (misal jurnal A Edisi No 1 terbit bulan januari -juni, ternyata hingga bulan Agustus, no. 1 ini belum terbit2 juga. untuk mengantisipasi hal ini, tim editor kemudian membuat terbitan in press untuk no. 1 di bulan agustus dimaksud)
terima kasih
1. Hindari menyebut bulan terbit seperti "januari-juni" tetaokan bulan apa seharusnya terbit. Karena untuk level scopus atau wos ketepatan terbit itu yg utama
2. Istilah in press itu sebetulnya istilah untuk jurnal cetak. Maksudnya sedang dalam proses percetakan. Jadi sebetulnya sudah tidak tepat kalau dipakai era online seperti ini.
3. Istilah in press yg ada di jurnal indonesia ini kebanyakan mengacu pada kebijakan elsevier. Seperti
https://www.sciencedirect.com/journal/j ... s-in-press
. Yang berarti setiap article yg sudah accept didisplay metadatanya tanpa ada info vol dan nomor. Tujuannya untuk menunjukkan pada pembaca secara cepat update terkini dari majalah.
4. Jenis in press ini ada 3 pre proof (naskah cetak coba) , uncorrected proof (sudah diedit belum proofread) , dan corrected proof (sudah proofread dari author) .
5. In press ini ada gandengannya yakni in progress atau on going. Yakni meski belum waktunya terbit, tapi sudah ada satu artikel yg final. Langsung di live kan. Ini namanya publish as you go. Hakikat online memang harusnya seperti ini. Tidak menunggu 5 artikel baru live.
Seperti
https://www.sciencedirect.com/journal/j ... 82/suppl/C
6. Versi publish online secara penuh malah sudah tidak pakai istilah inpress lagi. Tapi version. Seperti jurnal f1000 atau plos one.
Mas Tanzil, apa yang harus saya lakukan untuk kasus no. 3 di atas mas?
Re: Terbitan In Press, haruskah?
Posted: 30 Jul 2019, 20:18
by thia
tanzilmultazam wrote:Beni1789 wrote:Bapak/ibu Relawan Jurnal Indonesia, mohon pencerahannya soal terbitan in press:
1. Kapan terbitan In Press dibuat pada sebuah jurnal?
2. Apa saja fungsi terbitan In Press?
3. Bisakah jurnal yang telat masa terbitnya dibuat dalam terbitan in press? (misal jurnal A Edisi No 1 terbit bulan januari -juni, ternyata hingga bulan Agustus, no. 1 ini belum terbit2 juga. untuk mengantisipasi hal ini, tim editor kemudian membuat terbitan in press untuk no. 1 di bulan agustus dimaksud)
terima kasih
1. Hindari menyebut bulan terbit seperti "januari-juni" tetaokan bulan apa seharusnya terbit. Karena untuk level scopus atau wos ketepatan terbit itu yg utama
2. Istilah in press itu sebetulnya istilah untuk jurnal cetak. Maksudnya sedang dalam proses percetakan. Jadi sebetulnya sudah tidak tepat kalau dipakai era online seperti ini.
3. Istilah in press yg ada di jurnal indonesia ini kebanyakan mengacu pada kebijakan elsevier. Seperti
https://www.sciencedirect.com/journal/j ... s-in-press
. Yang berarti setiap article yg sudah accept didisplay metadatanya tanpa ada info vol dan nomor. Tujuannya untuk menunjukkan pada pembaca secara cepat update terkini dari majalah.
4. Jenis in press ini ada 3 pre proof (naskah cetak coba) , uncorrected proof (sudah diedit belum proofread) , dan corrected proof (sudah proofread dari author) .
5. In press ini ada gandengannya yakni in progress atau on going. Yakni meski belum waktunya terbit, tapi sudah ada satu artikel yg final. Langsung di live kan. Ini namanya publish as you go. Hakikat online memang harusnya seperti ini. Tidak menunggu 5 artikel baru live.
Seperti
https://www.sciencedirect.com/journal/j ... 82/suppl/C
6. Versi publish online secara penuh malah sudah tidak pakai istilah inpress lagi. Tapi version. Seperti jurnal f1000 atau plos one.
Jurnal yang saya kelola juga begitu pak, sering terlambat krn dulu ada salah paham dari pihak penerbitan univ. Jadi dikatakan kpd para pengelola jurnal bahwa kami harus menunggu semua artikel siap publish (sudah sampai tahap layout) baru dibuatkan volumenya di current issue. Stlh mengikuti kegiatan Bandung Lautan Jurnal bulan april lalu dan percepatan akreditasi bulan juni, saya berusaha memperbaiki sistem tsb. Saya buatkan current issue tapi judulnya diberi tanda kurung (on progress). apakah sudah tepat yang saya lakukan?
Re: Terbitan In Press, haruskah?
Posted: 30 Jul 2019, 21:04
by fadzim
Harus dan mewajibkan sebab hal ini memberi informasi terintegrasi layaknya artikel bereputasi.. Selamat
Re: Terbitan In Press, haruskah?
Posted: 12 Sep 2019, 20:12
by adamaristo
trimakasih pencerahannya pak tanzil